CIANJUR, Lingkarjabar.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PPK 2.5 Jawa Barat (Jabar) mentargetkan, jalur selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Naringgul hingga Bandung sudah dapat secara normal masyarakat lalui. Menyusul hamper rampungnya pembersihan material longsor.
“Pengerjaan pembersihan sisa material longsoran yang menggunung di Tanjakan Mala, Kecamatan Naringul, targetkan tuntas sebelum masuknya bulan puasa. Agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Pengawas Lapangan (Kawaslap) PPK.2.5 Jabar Heri Kusena.
Baca Juga :
17 ABK Hilang Akibat Kecelakaan Laut
Ia menjelaskan, sisa longsoran yang sempat mengunung beberapa waktu lalu, sulit untuk menyingkirkannya. Pasalnya, tanah longsoran tersebut bercampur batu dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran sedang hingga seukuran rumah.
Untuk memudahkan proses pembersihan jalur selatan Cianjur, pihaknya menurunkan empat alat berat berupa loader, dua unit mobil dumptruck, tambah satu unit jeckhammer (alat penghancur batu). Selama proses pengerjaan, kelancaran arus lalulintas akan terganggu namun harapkan proses pembersihan tuntas tepat waktu.
“Kita upayakan satu minggu sebelum Ramadhan, pengerjaan sudah tuntas karena yang lama adalah proses penghancuran batu besar yang banyak menutupi landasan jalan di Tanjakan Mala atau lebih terkenal dengan Tebing Hijau,” jelasnya.
Baca Juga :
Hindari Tabrakan, Sebuah Truk Tronton Terguling di Jalan Penawangan-Purwodadi
Pihaknya mengimbau, para pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintas di Tanjakan Mala, terutama saat hujan turun deras dengan intensitas tinggi. Menyusul tebing setinggi puluhan meter itu masih rawan longsor dan ambruk meski sudah terpasang jaring baja. (ara/dim)
Respon (1)