Pastikan Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Petani Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat
PANEN: Petani memanen padi di areal sawah desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA/LINGKAR JATENG)

CIREBON, Lingkarjabar.co.id – Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Kota Cirebon, Jawa Barat Ramadin Ruding memastikan, melakukan penyerapan gabah milik petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah pemerintah tetapkan.

“Kita sudah mulai menyerap gabah milik petani sesuai ketentuan HPP,” kata Ramadin.

Ramadin mengatakan untuk HPP gabah kering panen (GKP) yaitu Rp 4.200. Namun, harus memenuhi syarat seperti kadar air yang hanya 25 persen dan kadar hampa 10 persen.

Baca Juga :
Antisipasi Pemudik, Optimalkan Posko Kelurahan

Menurutnya, ketika ketentuan itu terpenuhi, maka Bulog Kota Cirebon pasti membeli dengan harga yang telah pemerintah tetapkan. Akan tetapi, kalau tidak sesuai syarat tentu tidak akan bulog beli dengan harga tersebut.

“Kami pastikan harga belum jatuh. Jika temuan di lapangan harga GKP saat ini di bawah HPP itu karena memang kadar air yang tinggi,” tuturnya.

Menurutnya, sejak penyerapan gabah milik petani mulai tanggal 18 sampai 29 Maret 2021 ini, Bulog Kota Cirebon telah menyerap 5.426 ton beras milik petani. Jumlah tersebut lanjut Ramadin, akan terus meningkat seiring mulai masuknya musim panen raya dengan perkirakan pada awal bulan April hingga bulan Juni 2021.

Baca Juga :
Penerima Bansos Sembako Turun Drastis

“Realisasi penyerapan kita selam 12 hari sudah sebanyak 5.426 beras atau setara 8.000 ton lebih gabah,” pungkasnya. (ara/dim)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *