Ketemu Dubes Australia, Kang Emil: Jabar Tempat Favorit Investor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM di Gedung Pakuan Bandung. HUMAS/Lingkar.co
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM di Gedung Pakuan Bandung. HUMAS/Lingkar.co

BANDUNG, Lingkar.co – Pada Kamis (14/10/2021) Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM. Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar memaparkan potensi ekonomi dan penanganan Covid-19 di Jawa Barat pada kesempatan tersebut.

“Ekonomi terbesar kami adalah dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami nomor satu destinasi investasi,” kata Ridwan Kamil kepada Duta Besar Australia di Gedung Negara Pakuan Bandung.

Menurut Kang Emil, potensi ekonomi Jawa Barat sangat besar. Pada kuartal II-2021 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 6,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi investasi, Jawa Barat menjadi destinasi favorit para investor dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) semester I 2021 sebesar Rp72,46 trilliun.

“Ekonomi terbesar kami adalah dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami nomor satu destinasi investasi,” kata Kang Emil.

Untuk penanganan Covid-19, Dia menyatakan jika kondisi di Jawa Barat sudah jauh lebih baik.

Berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 per 9 Oktober, angka keterisian tempat tidur rumah sakit  di Jawa Barat tinggal 4,03 persen. Sementara angka kasus aktif 0,29 persen.

“BOR kami hanya 4 persen dari 91 persen. Jadi kami tetap menjaga protokol kesehatan dan kami melihat ke depan untuk mempersiapkan endemi,” katanya.

Di sisi lain Pemda Provinsi Jawa Barat juga sedang mempersiapkan tujuh ekonomi baru pasca-Covid-19.

Yaitu meraup peluang investasi perusahaan pindahan dari China,  swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, inovasi digital, penerapan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata lokal.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia mengatakan pertemuan itu untuk membahas kerja sama antara kedua negara.

Mencakup beberapa bidang dari mulai pendidikan, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan.

“Saya senang memulai kunjungan kerja pertama saya ke Jawa Barat hari ini untuk mempelajari sekaligus memperdalam kedekatan antara Jawa Barat dengan Australia,” kata Dubes.

Dubes: Jabar Adalah Rumah Bagi Berbagai Pekerjaan Baru

Menurut Duta Besar Australia, Jawa Barat adalah rumah bagi berbagai pekerjaan baru yang membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi antarnegara.

Hal ini sangat mungkin dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

Baca Juga:
Gunung Merapi Luncurkan Enam Guguran Lava Pijar Hingga 1,5km

“Penggerak ekonomi akan menjadi semakin penting untuk mendukung kemakmuran penduduk Australia dan Indonesia. Di saat kedua negara tengah berjuang bersama untuk pulih dari pandemi Covid-19,” kata Williams.

Selanjutnya, Duta Besar Williams akan bertemu dengan pebisnis Australia di Jawa Barat untuk berdiskusi tentang perluasan ekonomi dan peluang investasi terkait dengan IA-CEPA.

Pertemuan dengan mitra di bidang pendidikan akan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi terkini. Mengenai peluang pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan, saat kedua negara pulih dari pandemi Covid-19.

Pemerintah Australia telah mengumumkan tahapan selanjutnya untuk membuka pembatasan internasional dalam berapa bulan mendatang. Termasuk memperluas jenis vaksin yang diakui yakni vaksin Sinovac untuk mengakomodasi wisatawan yang masuk dari Indonesia.

Kemudian Duta Besar Williams akan bertemu dengan Jabar Digital Service (JDS) untuk mempelajari peran big data dan inovasi teknologi didukung Australia, dalam menangani Covid-19 di Jabar.

Penulis: Antara

Editor: Muhammad Nurseha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *