Site icon Berita Jabar

Mengunjungi Museum Digital untuk Kenal Lebih Dekat Kabupaten Bekasi

Museum Digital Bekasi

Tampilan baru Museum Digital Bekasi di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Jawa Barat pada Jumat (19/3) petang.(ANTARA/LINGKARJATENG)

BEKASI, Lingkarjabar.co.id – Mengunjungi Museum Digital Gedung Juang Bekasi di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi salah satu cara untuk mengenal kabupaten tersebut lebih dekat.

Pada  Gedung Juang Tambun Museum Bekasi terdapat dua lantai dengan 10 area yang menyuguhkan panorama sejarah Kabupaten Bekasi dari masa ke masa dengan mengusung tampilan teknologi digital yang modern. Pagar menjulang yang awalnya melingkari area gedung kini sudah tak tampak lagi. Karena sudah tergantikan dengan plasa luas dengan paving blok.

Di plasa itu ada hiasan lampu taman, serta tugu Candrabhaga. Di tengah-tengah area itu juga terdapat kolam besar yang berlatar langsung dengan bangunan Gedung Juang itu sendiri. Pada sisi kiri area terdapat ornamen berlatar batu bata merah dengan tulisan Museum Sejarah. Begitu juga di sisi kanan area dengan tulisan berwarna putih Gedung Juang.

Baca Juga :
Peringati Bandung Lautan Api, Ajak Warga Perangi Covid-19

Apalagi museum tersebut usai revitalisasi. Revitalisasi Museum Bekasi menghabiskan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Murni 2020 sebesar Rp36,9 miliar. Serta alokasi anggaran tambahan di APBD Perubahan sebesar Rp3,5 miliar. Untuk pengerjaannya memakan waktu satu tahun.

Sulap Gedung Juang Tambun jadi Museum Digital Bekasi

Eka Supria Atmaja selaku Bupati Bekasi mengatakan, bangunan sarat sejarah ini kini tampil dengan wajah baru. Mengusung konsep museum digital setelah proses revitalisasi.

Dengan gaya baru ini, harapan dari pemerintah yaitu mampu memperkenalkan sejarah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat. Khususnya anak-anak, serta remaja untuk lebih mencintai Kabupaten Bekasi.

“Penerapan Konsep museum digital pada Gedung Juang Tambun ini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat. Saya berharap masyarakat ke depannya  dapat lebih mencintai Kabupaten Bekasi dengan tahun sejarahnya. Dan tentu saja dapat bangga punya destinasi wisata budaya yang terdapat di daerah kita,” katanya saat peresmian Jumat (19/3/2021).

Baca Juga :
Kegelisahan Pelaku Kesenian Kampus, Teater Coin Rencanakan Gelar Pentas Virtual

Eka mengajak masyarakat untuk berwisata ke Museum Digital Bekasi agar bisa mengenang sejarah Kabupaten Bekasi dari sebelum masa perjuangan hingga masa kemerdekaan.

Pihaknya juga menekankan agar para masyarakat yang berkunjung dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Selain menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi). Jumlah ada pembatasan pengunjung yang hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.(ara/lut)

Exit mobile version